Rabu, 15 Juli 2009

China Hentikan Langkah Indonesia di Perempat Final

JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah tim Indonesia di Kejuaraan Asia U-19 terhenti di perempat final. Melawan unggulan pertama, China, Senin (13/7) sore, tim Merah-putih tak berdaya karena menyerah 0-3.

Ganda campuran Muhammad Ulinnuha/Della Destiara yang mengawali pertandingan di Stadium Juara Bukit Kiara, Kuala Lumpur, Malaysia, ditaklukkan Lu Kai/Bao Yixin 14-21 15-21.

Evert Sukamta yang tampil pada nomor tunggal putra melawan Tian Houwei, gagal menyamakan skor. Dia menyerah 19-21 14-21, sehingga Indonesia tertinggal 0-2.

Di partai ketiga, pemain tunggal putri Siti Anida Lestari Qoryatin yang diharapkan bisa menyumbang poin, juga gagal lagi setelah kalah 21-16 12-21 14-21. Dengan demikian, Indonesia kalah 0-3 sehingga dua partai selanjutnya tak dipertandingkan.

Pelatih pelatnas pratama yang mendampingi tim bertanding di Malaysia, Ronny Agustinus, mengatakan faktor pengalaman menjadi penyebab utama. Menurutnya, lawan lebih matang.

"Yang paling kelihatan tim lain lebih menang pengalaman bertanding, jadi mereka rileks dan menikmati (pertandingan). Kalau masalah fisik dan teknik kita tidak ada masalah dengan negara-negara lain," kata Ronny.

Mayoritas tim Indonesia adalah pemain pelatnas pratama yang selama tiga bulan terakhir digembleng di Akademi Militer di Magelang, agar mempunyai fisik yang kuat. Kejuaraan ini merupakan turnamen pertama yang diikuti pemain pelatnas pratama.

Usai Kejuaraan Asia ini, mereka akan mengikuti dua turnamen sirkuit nasional di Tegal (20-25 Juli) dan Surabaya (27 Juli-1 Agutus), serta Indonesia International Challenge (4-8 Agustus).

"Kekalahan ini juga akan menjadi bahan evaluasi PBSI bahwa ternyata tim-tim lain lebih berkembang daripada tim Indonesia," tambahnya.

Kemenangan atas Indonesia membawa China maju ke semifinal untuk bertemu Thailand yang menang 3-1 atas India. Sedangkan semifinal lainnya mempertemukan unggulan kedua Malaysia yang menang 3-0 atas Hongkong, dengan Jepang yang menundukkan Korea 3-1.

China Jumpa Malaysia di Final Bulutangkis Junior Asia
Jakarta (ANTARA News) - Tim unggulan pertama China bertemu unggulan kedua Malaysia di final beregu Kejuaraan Bulutangkis Asia remaja di bawah usia 19 tahun (U19) setelah kedua tim unggul di semifinal, Selasa.

Dalam turnamen yang digelar di Stadium Juara Bukit Kiara, Kuala Lumpur, Malaysia, China mengalahkan Thailand 3-1, sedangkan Malaysia menyisihkan Jepang dengan skor yang sama.

Pemain tunggal putra Pisit Poodchalat menjadi satu-satunya penyumbang angka bagi Thailand setelah mengalahkan Tian Houwei 21-16, 21-14.

Sedangkan tiga angka bagi China diperoleh melalui ganda campuran, tunggal putri dan ganda putra.

Pasangan Lu Kai/Bao Yixin mengalahkan Maneepong Jongjit/Rodjana Chuthabunditkul 21-13, 21-11, Chen Xiaojia menang atas Ratchanok Intanon 21-16, 24-22 dan Guo Junjie/Liu Peixuan menundukkan Nitiphon Phuangphuapet/Tin D Cabalees 21-13, 18-21, 21-13.

Adapun penyumbang kemenangan bagi Malaysia seperti disiarkan situs tournamentsoftware.com adalah, ganda campuran Ow Yao Han/Lai Pei Jing yang menang 21-17, 21-13 atas Naoto Otaki/Kanako Konishi.

Iskandar Zulkarnain Zainuddin mengalahkan Tatsuya Watanabe 21-9, 21-14 dan ganda putra Goh Jian Hao/Pang Zheng Lin menundukkan Shohei Hoshino/Akira Kobayashi 21-19, 16-21, 21-19.

Sementara satu-satunya angka bagi tim Jepang diperoleh pemain tunggal putri Minatsu Mitani yang unggul atas Tee Jing Yi 21-17, 12-21, 21-17.

Tim Indonesia tersingkir dari turnamen beregu yang menggunakan format Piala Sudirman itu setelah dikalahkan unggulan pertama China 0-3 di perempatfinal.

Selanjutnya para pemain yang sebagian besar berasal dari pelatnas pratama itu akan mengikuti nomor perorangan yang akan dimulai Rabu (15/7).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar