Rabu, 08 Juli 2009

Audisi Beasiswa Bulutangkis PB.Djarum tahap 3


Wasit - Selama proses seleksi yang menjadi wasit adalah atlit-atlit Djarum yang kelak bagi peserta yang lolos seleksi akan menjadi rekan berlatih. Hal ini dilakukan agar para peserta selama mengikuti audisi tidak tegang sehingga bisa bermain maksimal walau hanya bermain sepuluh menit. Dan yang menarik, setiap selesai sesi audisi para wasit yang merupakan atlit Djarum tersebut memberikan cendera mata kepada setiap peserta berupa gantungan kunci.

Tampak dalam photo salah seorang atlit Djarum Gilang Kusuma saat menjadi wasit. Gilang merupakan atlit penerima beasiswa hasil audisi tahun 2007 yang berasal dari klub Bina Bangsa, Jakarta.

(Bulutangkis.com) – Klub Djarum yang merupakan satu klub besar di Indonesia kembali membuka program Beasiswa Bulutangkis untuk tahun 2009 bagi anak-anak Indonesia. Penyelenggaraan dilakukan secara terbuka berupa audisi dengan bermain di lapangan bulutangkis memperlihatkan kemahirannya. Acara audisi ini berlangsung di GOR Djarum, Jati, Kudus selama dua hari pada hari Sabtu, 04 Juli 2009 dan hari Minggu, 05 Juli 2009.

Program penyelenggaraan beasiswa kali ini merupakan yang ketiga kalinya yang dilakukan dengan bentuk audisi. Klub Djarum sebenarnya telah lama memberikan program beasiswa kepada atlit-atlit cilik yang dinilai layak menerima program beasiswa bulutangkis.

Jumlah peserta yang mendaftar untuk mengikuti program audisi kali sejumlah 619 peserta berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan yang luar biasa dari tahun sebelumnya yang mencapai 445 peserta. Peserta yang mendaftar dari usia 9 tahun hingga 15 tahun.

Peningkatan peserta ini berkat aktifnya informasi yang dilakukan pihak klub Djarum untuk melaksanan kegiatan ini. Beberapa peserta mengungkapkan bahwa mereka tertarik mengikuti program audisi ini setelah melihat penayangan iklan di televisi dan brosur-brosur yang diterima pada saat Djarum Indonesia Open 2009 yang baru berlangsung di bulan Juni lalu atau pun saat kompetisi lainnya.

Tak kalah menarik beberapa peserta audisi mengungkapkan bahwa setelah menonton film ‘’KING’’ yang berlangsung serentak di Indonesia mulai tanggal 25 Juni 2009 merupakan pendorong untuk mengikuti program audisi kali ini. Ingin seperti Guntur ujar mereka.

Selama dua hari peserta melakukan audisi dengan melalui tiga tahap dengan sistim gugur untuk setiap tahapnya. Pada hari pertama, Sabtu tanggal 04 Juli seluruh peserta sejumlah 619 orang mengikuti seleksi tahap pertama dan kedua. Pada tahap pertama yang berlangsung dari pukul 08.00 wib, seluruh peserta diberikan kesempatan bermain selama sepuluh menit pada dua belas lapangan yang yang tersedia.

Panitia telah membagi peserta sesuai dengan kelompok umur masing. Kelompok putra mendapat kesempatan bermain lebih awal disusul kelompok putri. Sebelum audisi dimulai Panitia dan Juri memberikan penjelasan kepada seluruh peserta agar bermain dengan baik dan mengeluarkan segala kemampuan yang ada. Menang bukan penilaian, melainkan teknik bermain yang benar yang dinilai.

Selama sepuluh menit peserta bermain dengan baik dengan mengeluarkan teknik bulutangkis yang mereka miliki. Pada sesi ini dewan juri yang merupakan pelatih-pelatih utama klub Djarum melakukan penilaian terhadap penampilan peserta. Penilaian yang dilakukan mencakup teknik memukul yang benar dan footwork dari peserta audisi. Penilaian tersebut menjadi dasar utama seorang atlit bulutangkis.

Selama proses seleksi yang menjadi wasit adalah atlit-atlit Djarum yang kelak bagi peserta yang lolos seleksi akan menjadi rekan berlatih. Hal ini dilakukan agar para peserta selama mengikuti audisi tidak tegang sehingga bisa bermain maksimal walau hanya bermain sepuluh menit. Dan yang menarik, setiap selesai sesi audisi para wasit yang merupakan atlit Djarum tersebut memberikan cendera mata kepada setiap peserta berupa gantungan kunci.

Para orangtua, keluarga dan pelatih yang mengantar peserta audisi duduk di podium GOR yang tersedia. Jumlah bangku yang di podium ini tak cukup menampung para anggota keluarga yang menyaksikan jalannya audisi sehing Panitia menyiapkan kursi tambahan di sepanjang pinggir lapangan menghadap ke seluruh lapangan.

Seleksi tahap pertama berlangsung hingga pukul 18.00 wib untuk seluruh peserta. Sekitar pukul 18.30 wib, panitia mengumumkan para peserta yang berhak untuk mengikuti selesi tahap kedua. Pada tahapan kedua peserta yang lolos seleksi sejumlah 160 peserta terdiri peserta putri 50 orang dan peserta putra 110 orang.

Pada seleksi tahap kedua ini kembali peserta audisi sejumlah 160 orang bermain bulutangkis di antara sesama peserta selama 15 menit. Seleksi dimulai sekitar jam 18.30 wib. Penilaian ini masih mencakup aspek teknik memukul dan footwork dari peserta audisi. Seleksi tahap kedua selesai sekitar pukul 21.30 wib dengan peserta yang lolos 60 orang peserta terdiri dari 22 orang peserta putri dan 38 orang peserta putra.

Audisi pada hari kedua di hari Minggu, 05 Juli 2009 merupakan seleksi tahap ketiga berlangsung dari pukul 08.00 wib. Seluruh peserta sejumlah 60 orang bermain game penuh seperti bertanding sesungguhnya di antara peserta audisi dengan tetap memperhatikan umur peserta. Pertandingan The Best of Three Game berlangsung pada delapan lapangan dengan rally point ini menjadi ajang unjuk kemampuan dan daya juang dari masing-masing perserta.

Terlihat di lapangan seluruh atlit bermain dengan penuh semangat. Berbeda dengan pada hari pertama, pada seleksi tahap ketiga ini seluruh peserta yang mengikuti seleksi sudah terlihat kemampuan teknis bulutangkis yang merata. Beberapa di antaranya cukup baik teknik bulutangkisnya. Hal ini menjadi perhatian dewan juri melakukan pengamatannya.

Tahap ketiga seleksi berakhir sekitar pukul 13.00 wib. Pengumuman yang berlangsung pukul 15.00 wib menghasilkan 24 peserta yang lolos seleksi terdiri dari masing-masing 12 atlit putra dan putri. Selama lima hari ke depan 24 calon penerima beasiswa ini akan tinggal bersama dengan atlit-atlit Djarum lainnya menjalani proses seleksi berupa penilaian atas sikap, mental dan motivasi dari calon atlit penerima beasiswa. (efka)

Daftar Peserta yang lolos tahap ketiga
Peserta Putri :1. Ravenska Cintya Adifta – Semen Gresik, Jatim
2. Aninda Sekar Kinanti – Mei, Jakarta Timur
3. Lidya Niken Widowati – Champion, Kudus
4. Aida Arum Amanah – Pelatcab, Karanganyar
5. Rhidatia Eka Putri
6. Felis Felicia Parmenas – Mei, Jakarta Timur
7. Vina Elsa Sanjaya – Pelatcab, Karanganyar
8. Erlina Kurnianti – Pelatcab, Karanganyar
9. Devi Yunita Indah Sari – Wima, Surabaya
10. Mychelle Christine Bandoso – Sumber Mas, Samarinda
11. Eti Sukma Larasati – Champion, Kudus
12. Yefi Anggaini – Merpati, Sidoarjo

Peserta Putra :
1. Jeka Wiratama – Telkom, Sumbar
2. Adhitya Setya Permana – Champion, Kudus
3. M. Bayu Pangisthu – Indocafe, Medan
4. Yohanes T.Y.Y. Rambitan
5. Fiqri Aji Setiadi – E’france, Kudus
6. Sofyan Kurniawan
7. Erick Guntoro Efendy – Abimanyu, Purworejo
8. Satria Damar Wijaya – Surya Baja, Surabaya
9. Achmad Daynuri Darwin – Win-win Club Generation, Sulsel
10. Loismavin Christian Andrianto
11. Joyireh Avy Manasye ( Joy ) – Solidaritas, Bandung
12. Solidaritas Bandung – Bintang Terang, Sidoarjo Jatim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar