Minggu, 28 Juni 2009

Malaysia Open Grand Prix Gold -27 Juni 2009-

Dua Ganda Gagal ke Final Malaysia Open
JOHOR, Kompas.com - Indonesia gagal menempatkan finalis di turnamen Malaysia Open Grand Prix Gold setelah ganda Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa dan Alvent Yulianto Chandra/Hendra AG kandas di babak semifinal, Sabtu.

Ganda campuran Hendra AG/Vita Marissa gagal mengatasi perlawanan unggulan 3 asal China, Xu Chen/Zhao Yunlei. Hendra/Vita menyerah dalam dua game 12-21 15-21 dalam pertandingan yang berlangsung 41 menit.

Sementara di nomor ganda putera, Hendra AG yang berpasangan dengan Alvent Yulianto Chandra juga gagal ke semifinal. Unggulan kelima ini disingkirkan unggulan dua dari Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong rubber game 13-21 21-17 11-21 dalam 37 menit.

Di babak final yang akan berlangsung, Minggu (28/6) tempat final hanya diisi para pemain dari China dan Malaysia. China bahkan berhasil menciptakan dua all chinese final di ganda campuran dan tunggal puteri.

Indonesia Gagal ke Final
JAKARTA - Sirna sudah harapan Indonesia merebut tiket final Malaysia grand prix 2009. Dua wakil tersisa Merah Putih menyerah saat turun di semi final di Johor Bahru, Malaysia, Sabtu (27/6/2009).

Di ganda campuran, Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa sebenarnya memiliki kans nangkring di final. Apalagi, mereka memiliki kualitas sekaligus penampilan mengesankan sebelumnya. Sayang, kelebihan itu gagal dimanfaatkan mereka setelah ditaklukkan pasangan campuran China Xu Chen/Zhao Yunlei dua set langsung 12-21, 15-21.

Vita mengaku, keletihan ternyata menjadi penyebab mereka kandas ke final. "Mungkin tidak seperti dulu lagi ketika mampu tampil ngotot. Saya berharap kegagalan ini akan memberikan hikmah lebih giat lagi berlatih," ungkapnya.

Pasangan Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan pun mengalami hasil serupa. Mereka tak berkutik ketika berhadapan dengan unggulan kedua tuan rumah Koo Kien Keat/Tan Boon Heong melalui pertarungan tiga set 13-21, 21-17, 11-21.

Kegagalan mereka disinyalir Hendra tak mampu menyembunyikan keletihan setelah sebelumnya juga tampil di ganda campuran. Prestasi tak ada satu pun wakil Merah Putih tampil di partai pamungkas membuat kekuatan bulu tangkis semakin diragukan.

Sementara dua negara China dan tuan rumah Malaysia mendominasi final. Mereka sepertinya tak membiarkan negara lain ikut campur dalam pesta pembuktian siapa terbaik di final hari ini.

Di tunggal putra, pebulu tangkis 1 BWF asal Malaysia Lee Chong Wei akan menunjukkan kapabilitasnya saat menghadapi Chen Long (China). Chong Wei merebut satu tiket final setelah menyudahi perjuangan pemain Hong Kong Hu Yun 21-9, 21-8. Sedangkan Chen Long tak mau kalah setelah menumbangkan pemain Malaysia lainnya Wong Choong Hann 21-10, 21-16.

Pertarungan China-Malaysia kembali berlanjut di ganda putri. Pasangan Malaysia sekaligus unggulan pertama Chin Eei Hui/Wong Pei Tty akan berhadapan dengan pasangan Negeri Tiongkok Ma Jin/Wang Xiaoli setelah kedua pasangan itu mengalahkan lawan masing-masing di semi final. Chin/Wong tak menemui kesulitan membungkam pasangan Singapura Liu Fan Frances/Yu Yan Vanessa Neo 21-10, 21-9. Sedangkan Ma/Wang membungkam rekan senegara mereka Gao Ling/Wei Yili 21-13, 21-14.

Sisa dua gelar lainnya milik China dan Malaysia. China dipastikan merebut tunggal putri setelah terjadi China All Final melalui Wang Xin dan Wang Shixian. Kedua tunggal putri junior Negeri Tirai Bambu itu membuat kejutan melaju ke final setelah menaklukkan para unggulan. Wang Xin lolos setelah menghabisi unggulan keempat Malaysia Wong Mew Choo 21-18, 21-14. Sedangkan Wang Shixian di luar dugaan mengalahkan unggulan pertama asal Prancis Pi Hongyan 21-14, 21-15.

Negeri Jiran merebut sisanya setelah Malaysia All Final juga terjadi di ganda putra. Dua pasangan Malaysia, yakni Koo Kien Keat/Tan Boon Heong akan bertarung mati-matian menghadapi junior mereka Gan Teik Chai/Tan Bin Shen.
(Edi Yulianto/Koran SI/msy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar